YA’JUJ & MA’JUJ

Sekilas tentang Ya’juj dan Ma’juj

Penyebutan Ya’juj dan Ma’juj di Al Quran tertera di 2 surat :
▶️ Qs. 18 Al Kahfi 94
▶️ Qs. 21 Al Anbiyaa’ 96

Kedua ayat tersebut sama-sama berada di posisi ayat ke 17 dari akhir, atau :

Posisi di Qs. 18 Al Kahfi :
▶️ Qs. 18 Al Kahfi 94
▶️ dari ayat terakhir dari surat Al Kahfi (110), ayat ke 94 adalah ayat ke 17 dari akhir

Posisi di Qs. 21 Al Anbiyaa’ :
▶️ Qs. 21 Al Anbiyaa’ 96
▶️ dari ayat terakhir dari surat Al Anbiyaa’ (112), ayat ke 96 adalah ayat ke 17 dari akhir

Dengan perolehan kedua nilai 17 tersebut, bila nilai 17 nya di konversikan sebagai nomor surat adalah :

▶️ Qs. 17 Al Israa’ atau nama lain dari surat ini adalah Bani Israil.

Bila dijumlahkan nomor ayat tentang ya’juj ma’juj tersebut, menjadi :

▶️ 94 + 96 = 190

Terkait dengan apakah nilai 190 ini ?

Ternyata nilai ini setara dengan jumlah ayat dari Juz 17.

Nah.. kembali ke nilai 17 lagi bukan ? Dan tentu kembali terkait dengan Qs. 17 Al Israa’/Bani Israil.

Selain itu, nilai 190 juga merupakan nilai Deret Hitung dari 19. Atau :

▶️ 1+2+3+ dst.. +17+18+19=190

Karena terkait dengan nilai 19, kembali dikonversikan dengan surat ke 19, yakni Qs. Maryam (ibundanya nabi Isa as).

Bukankah menurut referensi hadistnya, kelak ya’juj ma’juj akan musnah setelah do’a nabi Isa as kepada Allah swt ?

Referensi hadits :

Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Ketika malam diisra’kannya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau berjumpa dengan Ibrahim, Musa, dan ‘Isa Alaihimussalam, lalu mereka membicarakan tentang Kiamat… hingga beliau bersabda, ‘Maka mereka mengembalikan pembicaraan kepada ‘Isa.’ (Lalu beliau (‘Isa) menyebutkan terbunuhnya Dajjal, kemudian berkata,) ‘Selanjutnya manusia kembali ke negeri-negeri mereka, lalu dihadang oleh Ya’-juj dan Ma’-juj yang berdatangan dengan cepat dari setiap tempat yang tinggi, mereka tidak akan melewati air kecuali meminumnya, tidak juga melewati sesuatu kecuali menghancurkannya, kemudian mereka (para Sahabat ‘Isa) meminta pertolongan kepadaku, lalu aku berdo’a kepada Allah, maka Allah membinasakan Selanjutnya bumi menjadi bau karena bangkai mereka, kemudian mereka (para Sahabat ‘Isa) memohon kepadaku, lalu aku berdo’a kepada Allah, akhirnya Allah mengirimkan hujan dari langit yang membawa dan melemparkan jasad-jasad mereka ke lautan.”

Keterangan :
Mustadrak al-Hakim (IV/488-489), al-Hakim berkata, “Sanadnya shahih, akan tetapi keduanya tidak meriwayatkannya.” Dan disepakati oleh adz-Dzahabi di dalam kitab Talkhish.
Dan diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnad (IV/189-190, no. 3556), tahqiq Ahmad Syakir, beliau berkata, “Sanadnya shahih.”

Selanjutnya..

Menilik kedua ayat tentang ya’juj ma’juj yang posisinya ada di ayat ke 17 dari AKHIR, apakah hal ini terkait dengan salah satu tanda di akhir zaman sebelum kiamat..?

Keterkaitan tentang ya’juj ma’juj dan Qs. 17 Bani Israil, apakah hal ini terkait dengan zeonis Israel, yang begitu kejam menindas rakyat Palestine ? Sangat tidak manusiawi. Bahkan duniapun seolah ‘terdiam’ menyaksikan kedzaliman zeonis tersebut.

Begitu juga dengan turunnya kembali nabi Isa as, pun merupakan peristiwa yang akan dihadirkan di akhir zaman.

Demikian sekilas artikel singkat ini. Hanya sekedar analisa yang masih sangat perlu untuk disempurnakan lebih lanjut.

Tidak lain hanya sebagai pengingat khususnya bagi penulis sendiri, untuk selalu waspada terhadap segala pertanda di akhir zaman ini.

Terlebih melihat perkembangan gejolak di Timur Tengah yang semakin memanas dan dikhawatirkan sedang menuju perang dunia ke 3, yang juga merupakan salah satu pertanda akhir zaman lainya, yakni malhamah kubra (peperangan besar).

Wallaahu a’lam

Terimakasih. Semoga manfaat

Syaiful Husein-2568

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.